Penting Gak Sih Potong Rambut?

Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar kata “potong rambut”?

Rata-rata bagi pria yang jarang memotong rambut, pergi ke barbershop untuk potong rambut memang dianggap merepotkan. Padahal ada pribahasa Rambutmu Mahkotamu. Potong rambut sangat penting sehingga harus dilakukan secara rutin agar kamu bisa mendapatkan berbagai manfaatnya.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang intensitas potong rambut terbaik, manfaatnya, serta kesalahan yang mesti dihindari ketika memotong rambut, simak informasi lengkap berikut ini.

Harus Sering Potong Rambut?

Para penata rambut profesional menyarankan intensitas pemotongan rambut setiap enam hingga delapan minggu sekali. Waktu maksimal untuk potong rambut adalah setiap enam bulan sekali untuk mencegah kerusakan rambut yang lebih parah. Namun, proses memotong rambut patut segera dilakukan jika kamu menemukan beberapa tanda berikut ini pada rambutmu:

  • Ada ujung rambut yang bercabang.
  • Bagian bawah rambut mulai gampang kusut dan tersangkut di pakaian.
  • Ujung rambut bertekstur lengket dan agak kenyal
  • Tekstur ujung rambut terasa sangat kering dan mengalami perubahan warna.
  • Bagian ujung rambut yang bercabang mulai menjalar ke batang rambut.

Intensitas pemotongan rambut juga dipengaruhi oleh panjang dan tekstur rambut dengan rincian sebagai berikut:

  • Rambut pendek: proses pemotongan rambut pendek sebaiknya dilakukan setiap dua hingga empat minggu sekali agar bentuk rambut tetap rapi dan menarik.
  • Rambut sedang: rambut sebahu bisa dipotong setiap delapan hingga 12 minggu sekali karena kamu bisa menyiasati tampilannya dengan membuat ponytail (kuncir ekor kuda).
  • Rambut panjang: jika ingin mempertahankan rambut panjang, kamu bisa memotongnya setiap enam bulan sekali. Namun, kamu mesti mengimbanginya dengan perawatan secara teratur supaya rambutmu tidak mudah rusak meski jarang dipotong.
  • Rambut tebal: sama seperti rambut panjang, rambut tebal juga dapat dipotong setiap enam bulan sekali karena tidak rentan rusak.
  • Rambut tipis: jenis rambut ini harus dipotong setiap empat sampai enam minggu sekali karena lebih rentan rusak akibat paparan zat kimia atau alat styling bertemperatur panas. Selain itu,  rambut tipis yang sudah terlalu panjang juga akan tampak lepek dan kurang menarik.
  • Rambut lurus: agar tidak tampak lusuh karena terlalu panjang, rambut lurus sebaiknya dipotong setiap empat hingga delapan minggu sekali.
  • Rambut dengan model layer: untuk mempertahankan model layer supaya selalu rapi, rambut dengan model ini mesti dipotong setiap delapan hingga 12 minggu sekali.
  • Rambut keriting: jenis rambut keriting mesti dipotong setiap sepuluh hingga 12 minggu sekali. Usahakan untuk tidak memotong rambut keriting lebih dari setengah inci agar bentuknya tetap rapi dan tidak terkesan terlalu pendek.
  • Poni: bagian poni rambut harus dipotong satu bulan sekali agar bentuknya selalu rapi dan tidak mengganggu pandanganmu.

Baca Juga: Simak 8 Manfaat Potong Rambut Secara Teratur

Penulis           : Firmansah
Editor             : Abdul Rohmat Sigit
Sumber          : Dari berbagai sumber

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *