Ketahui Sejarahnya: Begini Awal Mula Tradisi Ngopi di Pagi Hari

Minum kopi di pagi hari telah menjadi kebiasaan yang melekat pada banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa tradisi ini memiliki akar yang panjang? Mari kita telusuri asal-usulnya.

Sebagai Pengganti Alkohol di Eropa

Tradisi minum kopi di pagi hari sudah berlangsung lama. Pada awalnya, kopi dikenalkan sebagai minuman di pagi hari di Eropa dengan tujuan menghilangkan sisa alkohol dalam tubuh yang dikonsumsi semalam.

Kandungan kafein pada kopi berperan penting dalam menyingkirkan sisa-sisa alkohol yang tertinggal dalam tubuh setelah pesta panjang malam. Oleh karena itu, minum kopi di pagi hari dianggap lebih baik daripada minum alkohol.

Beberapa negara Eropa pada masa itu bahkan memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol di pagi hari. Misalnya, orang Roma biasa sarapan dengan mencelupkan roti ke segelas wine.

Kopi: Dari Aristokrat hingga Populer untuk Semua Kalangan

Pada akhir abad ke-18, kopi menjadi minuman para aristokrat atau kelas sosial yang dihormati di masyarakat. Namun, di awal abad ke-19, kopi mulai populer di kalangan semua orang.

Penyebaran kopi di Eropa menjadi fenomena besar. Buku “Uncommon Grounds: The History of Coffee and How it Transformed the World” oleh Mark Pendergast menyebutkan bahwa minuman yang awalnya hanya dinikmati oleh aristokrat akhirnya menjadi “obat” yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.

Sejarah minum kopi di pagi hari mengajarkan kita bahwa kebiasaan ini bukan hanya soal nikmatnya aroma dan rasa kopi, tetapi juga tentang bagaimana budaya dan tradisi berkembang dari waktu ke waktu. Jadi, saat Anda menyeruput secangkir kopi di pagi hari, ingatlah bahwa Anda mengikuti jejak panjang dari para penikmat kopi sebelumnya.

Baca Juga: Teras Kota: Solusi Ngeteh Pelepas Dahaga

Penulis: Imam Pramana
Editor: Amir Syarifudin
Source: Dari Berbagai Sumber

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *