Menghadapi banjir saat mengemudi bisa sangat menantang. Selain risiko kendaraan terjebak, ada bahaya lain yang sering terlupakan, yaitu water hammer. Fenomena ini bisa menimbulkan kerusakan serius pada kendaraan jika tidak dihindari. Artikel ini menjelaskan apa itu water hammer, alasan mengapa hal tersebut berbahaya, dan cara menghindarinya ketika berkendara di tengah banjir.
Apa Itu Water Hammer?
Water hammer adalah kondisi di mana air masuk ke dalam mesin melalui saluran udara atau knalpot dan kemudian mengalami tekanan tinggi secara tiba-tiba. Tekanan ini bisa menyebabkan kerusakan parah pada komponen internal mesin seperti piston, silinder, dan crankshaft.
Bahaya Water Hammer
Pertama, water hammer dapat menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin. Ketika air masuk ke dalam mesin, tekanan tiba-tiba bisa merusak piston dan komponen lainnya, membuat mesin tidak dapat berfungsi lagi. Kedua, kendaraan bisa mati mendadak saat berkendara melalui genangan air, yang sangat berbahaya terutama di lalu lintas yang padat. Ketiga, biaya perbaikan yang mahal bisa menjadi konsekuensi serius dari water hammer, karena kerusakan yang diakibatkannya sering kali membutuhkan perbaikan besar-besaran.
Cara Menghindari Water Hammer
Untuk menghindari water hammer, pengendara harus menghindari jalanan yang tergenang air jika memungkinkan dan mencari rute alternatif. Jika terpaksa harus melewati genangan air, berkendaralah dengan kecepatan rendah dan stabil, serta hindari akselerasi atau pengereman mendadak. Selain itu, pastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima dengan rutin memeriksa saluran udara dan knalpot agar tidak ada kerusakan atau kebocoran yang bisa meningkatkan risiko water hammer.
Water hammer adalah risiko tersembunyi yang dapat terjadi saat berkendara di tengah banjir. Memahami bahaya ini dan mengetahui cara menghindarinya sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kinerja kendaraan. Dengan kesiapan dan kewaspadaan, pengendara dapat mengurangi risiko kerusakan dan memastikan perjalanan yang lebih aman. Prioritaskan keselamatan dengan persiapan yang tepat saat berkendara di kondisi cuaca buruk.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir Karena Air Bah, Ini Komponen Yang Harus Dicek!
Author: Imam Pramana
Editor: Amir Syarifudin
Dilansir dari berbagai sumber